Ayam Bumbu Cabai Hijau
Bahan - Bahan
- 800 gr ayam/dada ayam, cuci bersih, potong2 sesuai selera
- 100 gr tekokak (jika ada)
- 1 cm/5 gr lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
- daun kemangi secukupnya (optional)
- minyak secukupnya untuk menggoreng ayam dan menumis bumbu
Bumbu Halus Untuk Melumuri Ayam :
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- 1 sdm air jeruk nipis (dari setengah bagian jeruk nipis)
Bumbu Ulek Kasar Untuk Ditumis:
- 6 butir/60 gr bawang merah
- 3 siung/9 gr bawang putih
- 10 buah/100 gr cabe hijau
- 7 buah cabe rawit hijau (silahkan tambah jika suka lebih pedas)
- 5 buah tomat hijau
- 3 butir kemiri
- 1 cm/5 gr jahe
- 1 sdm air jeruk nipis atau 1 buah asam kandis
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- gula secukupnya
Cara Membuat Ayam Bumbu Cabai Hijau
- Potong ayam agak kecil2 supaya bisa garing dan renyah sampai ke dalam saat digoreng. Cuci bersih, tiriskan.
- Haluskan bawang putih dan garam, lumurkan bumbu pada ayam bersama air jeruk nipis hingga rata. Diamkan kurang lebih 15 menit hingga bumbu meresap.
- Siapkan bahan bumbu tumis, kukus bawang merah, bawang putih, cabai hijau, cabe rawit hijau dan tomat hingga lunak (kurang lebih 5 menit).
- Saat mengukus, panaskan minyak goreng secukupnya, goreng ayam hingga benar2 kering dan berwarna kecoklatan. Tiriskan.
- Haluskan sedikit garam, kemiri dan jahe dengan cobek hingga halus.
- Tambahkan bahan yang sudah dikukus dan ulek kasar semua bahan. Sisihkan.
- Panaskan kembali 3 sdm minyak bekas menggoreng ayam dengan api sedang.
- Masukkan bahan sambal cabai hijau bersama lengkuas dan daun jeruk purut, tumis hingga benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih 5 menit).
- Aduk terus menerus supaya tidak gosong. Tambahkan asam kandis atau air jeruk nipis, aduk rata.
- Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Masukkan ayam goreng dan tekokak (jika dipakai), aduk2 hingga matang dan ayam berselimut sambal.
- Terakhir tambahkan daun kemangi (jika suka). Angkat sajikan panas.
Catatan : Dalam resep asli bumbu sambal dihaluskan dalam keadaan mentah kemudian ditumis. Tapi menurut kakak ipar saya yang asli orang Lampung sebaiknya bahan sambal dikukus dulu seperti saat membuat sambal lado ijo, selain rasanya lebih enak nguleknya juga lebih ringan ;-). Usahakan pakai ulekan manual karena keistimewaan sajian ini terletak pada sambalnya yang diulek kasar. Kalau diblender tekstur bumbu menjadi terlalu halus sehingga penampilannya kurang menarik selera ;-).
Di Lampung biasanya ditambahkan tekokak atau terung bulat berwarna hijau yang bentuknya sangat kecil. Sayangnya bahan ini tidak selalu ada di tempat tinggal saya sekarang jadi terpaksa saya lewatkan. Mohon maaf atas kekurangan tersebut.
Baca juga :
>> Resep Ayam Goreng Kecap Gurih Meresap Luar dalam
>> Resep Baked Chicken Oriental Paling Lezat
>> Resep Ayam Goreng Pedas Ala Madura
Post A Comment:
0 comments: